Tentang bagaimana membangkitkan kreatifitas anak, saya jadi ingat dengan salah
seorang guru SD saya dulu. Beliau mengajar kami di kelas 5 dan kelas 6. Sekolah
saya dibangun dengan program SD INPRES, yang sebentar-sebentar kembali
rusak dan bahkan roboh karena kualitas bahan bangunannya menyedihkan. Tapi
hebatnya, guru saya yang honorer ini tetap gembira mengajar dan menurut saya
sangat kreatif. Belajar bersama beliau membuat kami tidak bosan di dalam kelas
dan bahkan cenderung malas untuk pulang ke rumah.
Guru saya selalu punya media yang menarik untuk menjelaskan sebuah materi
pelajaran. Beliau pancing rasa ingin tahu dan ketertarikan kami dengan media-media
visual yang kami buat sendiri. Sering sekali beliau memberikan tugas-tugas praktis
secara berkelompok ataupun perorangan untuk membuat sesuatu, yang kini saya
baru sadar, ternyata dimaksudkan untuk mempermudah visualisasi sebuah materi
pelajaran. Misalnya saja, beliau tugaskan kami untuk membuat poster dengan model
kliping: Gambar-gambar dari potongan koran atau majalah bekas ditempelkan di atas
selembar karton putih. Poster itu lalu dipasang di dinding. Setiap kelompok kebagian
topik yang berbeda-beda. Ruangan kelas kami pun menjadi semarak. Minimalnya, ada
sesuatu yang enak dipandang mata saat berada di dalam kelas.